Jumat, 16 Maret 2012

Depresiasi atau Penyusutan


DEPRESIASI
Depresiasi terbagi menjadi 2 jenis :
            1.Depresiasi fisik
            2.Depresiasi fungsional
            Pada umumnya depresiasi fisik disebapakan oleh berkurangnya kemampuan fisik dari benda atau alat tersebut dalam memberikan hasil.Keadaan ini menyebapkan biaya operasi atau pemeliharaan meningkat dan hasil keluaran menurun.Depresiasi fisik ini merupakan fungsi dari waktu dan pengunaan.Depresiasi fungsional merupakan penurunan nilai yang diakibatkan oleh penurunanya permintaan terhadap dari benda atau alat tersebut.

Contoh depresiasi fisik :
            Motor yang semakin tua akan memiliki harga yang relative rendah,karena kemampuan mesin yang kian menurun bila digunakan untuk perjalanan.

Contoh depresiasi fungsional :
            Televisi hitam putih nilainya lebih rendah karena keluarnya televisi berwarna yang kualitas gambarnya lebih bagus dan menarik.
    
      1.Garis lurus /Straight Line Depresiasion

dx = d = X-Y / N
Dx = x . d
Bv = X – Dx




  Contoh 1 :
Sebuah Mesin Mie harganya Rp5.000.000 dengan masa pengunaan waktu pengunaan 10 tahun.Nilai sisa dari mesin mie tersebut pada akhir penggunaan adalah nol. Berapakah biaya depresiasi pada tahun ke-7,dan biaya kumulatif hingga tahun ke-7 dan Book Value pada akhir tahun ke-7.

Penyelesaian :
X= Rp 5.000.000        N= 10
Y=Rp 0                       x = 7

d7 = d = (Rp 5.000.000 – 0) / 10 = Rp 500.000/tahun
D7 = 7 X Rp 500.000 = Rp 3.500.000
Bv = Rp 5.000.000 – Rp 3.500.000 = Rp 1.500.000


2.Sum of The Years Digit (SOYD)
            Digit yang digunakan pada metode SOYD merupakan sisa umur manfaat dari asset.Faktor depresiasi adalah sisa umur aset dibagi dengan jumlah total digit.Berikut contoh untuk aset dengan umur manfaat 4 tahun:

Tahun
Sisa umur aset
Faktor depresiasi SOYD

1
4
4/10

2
3
3/10

3
2
2/10

4
1
1/10



Jumlah =
10


¨       Persamaan umum untuk mencari biaya depresiasi tahunan :
dx= (X-Y) ( 2(N-x+1) / N(N+1) )
¨       Book Value(nilai buku) pada akhir tahun yang ditentukan:
BVx = X- (2(X-Y)/N) k+ ((X-Y) / N(N+1) ) k (k+1)
¨       Mencari komulatif depresiasi pada tahun yang ditentukan:
·         dx= X – BVx
¨        

Contoh 2 :
Contoh 1 dikerjakan dengan mengunakan metode SOYD
Penyelesaian:
X= Rp 5.000.000        N= 10
Y=Rp 0                       x = 7

d7=(Rp 5000000 -0) (2(10-7+1)/10(10+1) ) = Rp 363636,36
BV7=5000000 –(2(5000000)/10)) .7+((5000000)/10(11)) 7(8)
= Rp 545,454.54
d7 =Rp 5.000.000 – Rp 545,454.54 =Rp 4,454,545.46


3.SERVICE OUTPUT METHOD.
 Contoh 3
Mesin mie 10 tahun pengunaannya akan dipergunakan 10.000 jam dengan nilai sisa 0.Pada pengunaan pada tahun ke 7.mesin mie tersebut digunakan selama 6.400 jam
Depresiasi/jam = 5.000.000/10.000 jam=Rp 500/jam
D7 = 6.400 (Rp 500) =Rp 3.200.000
d7 = 800 jam (Rp 500) =Rp 400.000
BV7 = 5.000.000 – 3.200.000 = 1.800.000


1 komentar: