NILAI
WAKTU UANG
(time
value of money)
Present Value and
Future Value
Terdapat dua konsep dalam nilai
waktu dari uang(time value of money) yaitu (present value) dan(future value).
Kedua konsep tersebut memunculkan berbagai spekulasi tentang teori dalam
investasi.Konsep tersebut disebutkan bahwa harga/nilai uang saat ini(present
value) berbeda dengan harga/nilai uang dimasa mendatang(future value).Sebagai
ilustrasi ,jika uang Rp 2 juta saat ini dapat untuk membeli sebuah sepeda
gunung dengan kualitas baik,maka 6 tahun mendatang uang Rp 2 juta tersebut bila untuk membeli
sepeda mungkin saja akan mendapatkan sepeda gunung dengan kualitas sedang.dan
akan terjadi seperti itu seterusnya,sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai uang
sekarang akan berbeda nilainya di 6 tahun mendatang,sehingga dapat dilihat
bahwa nilai uang pada masa mendatang jika didiamkan saja akan semakin
menurun.Hal ini disebapkan oleh inflasi(naiknya harga barang) jadi apabila
nilai uang sekarang(future value) tetap bertahan dan mungkin saja bertambah
maka uang tersebut harus diinvestasikan pada instrument investasi tertentu.
-Nilai
uang saat ini(Present value):
Digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi
sekarang dari suatu nilai dimasa dating.
PV= Fv .
1 / (1 + r)^n
Ket:
Pv = Nilai Sekarang(Present Value)
Fv = Nilai uang mendatang(Future
Value)
r
= Rate(Tingkat Bunga)
^n = Tahun ke-n (pangkat n)
Tambahan:
1 / (1+r)^n dapat disebut dengan
discount factor
Sample:
Apabila di masa yang akan datang
kita akan memiliki saldo sebesar Rp 20 juta hasil dari investasi selama 2 tahun
dan bunga 20%,sehingga uang saat ini adalah:
Pv = Rp
20.000.000 . 1 / (1 + 0,2)^2
Pv = Rp14.000.000
-Nilai
uang mendatang(Future value):
Digunakan untuk menghitung suatu
nilai investasi mendatang yang mengacu berdasarkan tingkat suku bunga dan
angsuran yang tetap selama periode tertentu.
Fv = Pv .
1 x (1 + r)^n
Ket:
Fv = Nilai mendatang(Future Value)
Pv = Nilai uang sekarang
r
= Tingkat bunga(Rate)
n = Tahun Ke-n (pangkat n)
Sample:
Apabila kita menabung Rp 3 juta
dengan bunga 10 % maka setelah 2 tahun kita akan mendapat:
Fv =Rp
3.000.000 .1 x (1 + 0,1)^2
Fv =Rp
3.630.000
Nilai Majemuk Anuitas yang akan di
terima di waktu yang akan dating untuk periode tertentu.
Net Present Value
Net Present Value(NPV) merupakan kombinasi dari
teori present value penerimaan dan present value pengeluaran.
NPV=A0 +
(A1 / (1+r)
Ket:
A0 = Nilai awal investasi
A1 = Nilai penerimaan investasi
r
= Tingkat bunga(Rate)
Sample :
Jika suatu proyek dengan investasi
sebesar Rp 9 juta dan tingkat bunga 19%.Proyek ini duharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp 11 juta.Maka berapakah net
present value yang akan dihasilkan?
Pv(investasi)
= Rp 9 juta / (1+0,19)^0 = Rp 9.000.000
Pv(penerimaan)
= Rp 11 juta / (1+0,19)^1 = Rp 9.243.697,479
Sehingga Net
Present Value yang dihasilkan adalah
NPV =
Pv(investasi) + Pv(penerimaan)
NPV = -
Rp 9.000.000 + Rp 9243697,479 = Rp
243697,479
Berkaitan dengan investasi(modal)
yang akan di tanamkan,maka diperlukan pedoman untuk dapat dengan bijak menilai
investasi tersebut . Dan pedoman tersebut yang dapat dipakai sebagai panduan
adalah :
-Terima investasi yang di harapkan
bilamana memberikan MPV positif.
-Terima investasi yang memberikan
IRR yang lebih besar daripada tingkat
keuntungan yang diisyaratkan.
Tentu
saja penyajian konsep ini berlaku bilamana kondisi pasar uang dan pasar modal
yang sempurna dengan catatan:
-Tingkat suku bunga yang ada adalah stabil dan sama, tidak berfluktuatif.
-Tidak adanya pihak yang dominan
untuk mempengaruhi pasar.
-Kondisi diluar transaksi keuangan
yang ada adalah stabil.
Internal Rate Of
Return
Internal rate of return atau biasa di singkat IRR
digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak,untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable
rate of return atau Minimum attractive rate of return. Minimum acceptable rate
of return adalah laju pengembalian minimum
dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
IRR merupakan suku bunga yang akan
menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima
(present value of future proeed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran
untuk investasi.
Besarnya nilai sekarang dihitung
dengan mengunakan pendekatan sebagai berikut:
N
NPV=∑ Cn/(1+r)^n = 0
n=0
Bila
suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam table berikut
Tahun
(n)
|
Arus
kas(Cn)
|
0
|
-4000
|
1
|
1200
|
2
|
1410
|
3
|
1875
|
4
|
1050
|
Kemudian
IRR r dihitung dari
NPV= -4000+1200/(1+r)^1+1410/(1+r)^2+1875/(1+r)^3+1050/(1+r)^4
= 0
Dalam
kasus ini hasilnya adalah 14,3 %
Perhitungan IRR praktis
Untuk
mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan
akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV
sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada
20 % akan memberikan NPV sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
IRR = Bunga rendah +NPV pada bunga rendah / NPV pada bunga rendah – NPV pada bunga tinggi * (bunga tinggi – bungga rendah)
atau
disederhanakan
IRR= Ir + NPV Ir / NPV Ir – NPV It * (It – Ir)
dari data
di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari
hasil hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa
diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil
Universitas
Gunadarma:
http://www
.gunadarma.ac.id
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar