Jadi dengan adanya AMDAL, suatu proyek usaha tidak dapat sembarangan di bangun jika belum bisa memenuhi syarat sehingga lingkungan tidak mengalami perusakan yang berkelanjutan.
Dengan adanya AMDAL di harapkan terciptanya lingkungan yang bersih dan dapat meminimalisir pencemaran lingkungan pada areal pembangunan, jadi pembangunan dapat berkelanjutan dan lingkungan tetap terjaga.
Menghindari dampak (Prioritas tinggi dari tujuan AMdal)
- Apakah proyek dibutuhkan?
- Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?
- Apakah ada alternatif lokasi?
• Meminimalisasi dampak (Prioritas Menengah dari Tujuan Amdal)
- Mengurangi skala, besaran, ukuran
- Apakah ada alternatif untuk proses, desain, bahan baku, bahan bantu?
• Melakukan mitigasi/kompensasi dampak (Prioritas Rendah dari tujuan Amdal)
- Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap lingkungan yang rusak (contoh: Pengembangan Bank Mitigasi)
PRINSIP-PRINSIP dari AMDAL adalah
1. AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan Pembangunan
2. AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan
AMDAL berfokus pada analisis: Potensi masalah, Potensi konflik, Kendala SDA, Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek
Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat, aman terhadap lingkungan
Bisa dikatakan AMDAL merupakan kegiatan yang sangat penting karena menyangkut lingkungan hidup.
Untuk lebih jelasnya anda dapat mengunjungi link berikut ( http://ruangkotahanun.blogspot.com/2011/06/pengertian-tujuan-dan-manfaat-amdal.html ) sekian dari saya terimakasih...
www.gunadarma.ac.id
Sumber :
http://ruangkotahanun.blogspot.com/2011/06/pengertian-tujuan-dan-manfaat-amdal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_Mengenai_Dampak_Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar