Sabtu, 12 November 2011

Tugas Ekonomi 2

KONSEP DASAR STRUKTUR PASAR
Struktur Pasar merupakan suatu penggolongan produsen ke beberapa bentuk pasar yang mengacu pada ciri dari   produk yang dihasilkan,dan banyaknya perusahaan dalam industri persaingan akan barang yang diproduksi akan semakin ketat,sehingga iklan menjadi modal utama untuk mempromosikan barang tersebut.
Berdasarkan analisa ekonomi pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna(perfect competition) dan pasar persaingan tidak sempurna (not perfect competition) yang meliputi monopoli,Oligopoli,monopolistic dan monopsoni .
PASAR MONOPOLI
                Pasar monopoli adalah interaksi antara permintaan dan penawaran,yang hanya terdapat satu penjual yang berhadapan langsung dengan banyak pembeli atau konsumen.
                Pasar monopoli bercirikan:
1.       hanya terdapat satu produsen yang berkuasa dalam melakukan penawaran atau saling berinteraksi dengan konsumen.
2.       Tidak adanya barang subtitusi/ pengganti yang mirip.
3.       Produsen sepenuhnya berkuasa dalam  mengatur/menentukan  harga jual.
4.       Tidak adanya pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena daya saing yang kurang,sehingga pengusaha yang memonopoli tetap unggul.
Monopoli pasar seperti ini timbul karena adanya faktor-faktor yang membuat pengusaha memonopoli tetap bertahan sebagai berikut
1.Ditetapkannya UU (Monopoli Undang-undang).Berdasarkan pertimbangan pemerintah ,sehingga pemerintah bisa memberikan hak kepada suatu perusahaan seperti PT.PLN, PT.Pos dan Giro.
2.Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,yang menimbulkan sugesti masyarakat yang percaya akan produk tersebut.
3.Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk di peroduksi,yang kita kenal dengan istilah hak cipta.
4.Sumber daya alam,sumber daya alam menyebapkan  suatu produk hanya dikuasai oleh suatu daerah tertentu.
5.Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
PASAR OLIGOPOLI
            Pasar  Oligopoli merupakan suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran,yang hanya terdapat beberapa produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.


PASAR MONOPOLISTIK
                Arti dari pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaansehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.
Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mana terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
Persaingan monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan.
Oligopoli adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu model kolusi, model Cournot, model kurva permintaan yang patah dan model kepemimpinan harga.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada empat keputusan penting yaitu berapa output yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input yang akan diminta di masing-masing pasar dan berapa harga output yang akan ditetapkan.
Keputusan harga dan output oleh perusahaan dalam pasar persaingan tidak sempurna berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar di mana perusahaan berada dan tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan laba total.
Diskriminasi harga merupakan penetapan harga yang berbeda untuk pembeli barang yang sama atau penetapan harga di mana perbandingan antara harga dan biaya marjinal berbeda di antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan menjadi tiga yaitu diskriminasi harga derajat ketiga, diskriminasi harga derajat kedua dan diskriminasi harga derajat pertama.

STRUKTUR PASAR INTERNATIONAL
Karena perekonomian Indonesia masih sangat tergantung pada migas, walaupun proporsinya terus mengalami penurunan, maka perkembangan struktur neraca perdagangan Indonesia menurut migas dan non-migas menjadi sangat penting. Seperti yang dapat dilihat di Tabel 3, sektor migas masih sangat penting sebagai sumber surplus bagi neraca perdagangan luar negeri Indonesia. Tanpa migas, surplus neraca perdagangan luar negeri rata-rata per tahun lebih kecil dibandingkan surplus dengan migas, bahkan untuk tahun-tahun tertentu saldonya mengalami defisit.
Boleh dikatakan bahwa sejak berakhirnya oil boom pada awal dekade 80-an, pemerintah Indonesia berusaha mengurangi ketergantungan ekonomi nasional pada migas, termasuk di dalam perdagangan luar negeri, khususnya ekspor. Sejak itu pemerintah merubah kebijakan industrialisasinya dari substitusi impor ke promosi ekspor, khususnya ekspor produk-produk industri. Menurut golongan barang SITC, selain bahan bakar (utamanya migas), bahan penyemir dan sebagainya, produk-produk industri merupakan ekspor terpenting kedua bagi Indonesia. Khususnya ekspor mesin dan alat-alat transportasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari sekitar 3,1 miliar dollar AS tahun 1994 ke hampir 14 miliar dollar AS tahun 2005. Ekspor barang-barang industri menurut bahan juga menunjukkan perkembangan yang sama selama periode tersebut, walaupun dalam laju pertumbuhan yang relatif lebih kecil dari 9,5 ke 14,4 miliar dollar AS (Tabel 4).
Seperti telah dijelaskan di atas nilai ekspor Mei 2005 mengalami peningkatan yang sangat besar. Dari peningkatan ini, nilai ekspor non-migas naik 10,52% dan nilai ekspor migas naik 7,22% dari April. Menurut keterangan BPS (Kompas, Selasa, 4 Juli 2006, hal.17), kenaikan nilai ekspor Mei lebih banyak disebabkan oleh kenaikan ekspor dari sektor pertambangan khususnya bijih, kerak, dan abu logam. Nilai ekspor dari produk-produk tersebut meningkat 113 juta dollar AS dibandingkan nilai ekspor April.

Sumber Buku Ekoonomi Pertanian Karya Ratya Anindita, dkk
Sumber lain:
http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli
http://www.snapdrive.net/files/566570/struktur%20pasar.pdf
http://organisasi.org/macam-jenis-bank-definisi-pengertian-bank-sentral-umum-dan-bank-perkreditan-rakyat
http://organisasi.org/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar