Kamis, 31 Januari 2013

Sampah Luar Angkasa

Sampah luar angkasa mungkin belum begitu populer di masyarakat awam,padahal informasi seperti ini harus di sebar luaskan karena ini akan menjadi ancaman di masa depan,mungkin efeknya sekarang belum terasa akan tetapi masalah ini akan menjadi jadi, jika sampai sekarang penangannya belum ada.

Walaupun ada gagasan untuk membersihkan sampah antariksa,hal tersebut masih angan-angan karena mahalnya misi tersebut, perusahaan-perusahaan besar pun akan mikir-mikir jika mendanai misi membersihkan sampah luar angkasa karena anggaran yang mungkin triliunan.

Kita mungkin pernah mendengar kalau di masa depan akan ada liburan atau traveling ke luar angkasa ntah itu ke bulan ataupun ke planet mars, tapi menurut penulis itu akan membahayakan,taukah kalian bahwa serpihan-serpihan kecil sekecil bola klereng tersebut sangat berbahaya karena kecepatan orbitnya sangat cepat sehingga jika menghantam pesawat bisa di pastikan akan mengalami lubang pada body pesawat yang dapat membuat kerusakan pesawat.

Kecepatan sampah ini bisa mencapai 7,8 kilometer per detik. Parahnya, di luar angkasa terdapat sekitar 21 ribu sampah berukuran 10 centimeter. Bahkan, Departemen Pertahanan AS memperkirakan sekitar 300 ribu benda logam berukuran 1 centimeter berkeliaran di luar angkasa. “Masalahnya adalah bagaimana membersihkan sampah-sampah luar angkasa itu. Jika dibiarkan, jumlah sampah luar angkasa ini akan terus bertambah,” tambah Kessler.[ito-Billy A Banggawan-modf.]

Menerbagkan satelit memang akan menjadi kebanggaan bagi suatu negara jika sukses mengorbitkan satelitnya dengan mulus, tapi sampah yang di hasilkan tidak begitu diperhatikan ,ini lah yang menjadi nilai minus di pandangan penulis.Satelit yang diorbitkan mungkin rata-rata hanya berumur 5 tahun setelah itu tidak di operasikan lagi, kemudian menyampah di antariksa.

Inilah tampilan bumi yang di padati oleh sampah-sampah yang di sebapkan oleh peluncuran-peluncuran satelit dan misi-misi lain.


Sampah Luar Angkasa
Negara Indonesia sangat rawan tertimpa serpihan-serpihan roket atau komponen-komponen pada roket, ini disebabkan oleh letak Indonesia tepat pada orbit-orbit satelit.

Sekian semoga menambah wawasan tentang antariksa terimakasih :)


www.gunadarma.ac.id


Source:
http://sixooninele.blogspot.com/2011/01/sampah-luar-angkasa-bahayakan-manusia.html


Other Link:
www.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.library.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id







Tidak ada komentar:

Posting Komentar